Monday, November 17, 2008


KEGIATAN IDUL QURBAN 1429 H
DI PONDOK PESANTREN DARUNNAJAH CIPINING
BOGOR
Senin – Kamis, 8 – 11 Desember 2008


Sejarah berkurban sudah dimulai pada masa Nabi Adam AS. saat dua putra beliau Qobil dan Habil saling mempersembahkan hewan qurban. Pada akhirnya persembahan Habil lah yang diterima, sebab kesungguhan, keikhlasan, kesyukuran dan ketaatannya di dalam menjalankan perintah Allah SWT tanpa ada unsur paksaan.

Demikian pula ketika Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS. untuk menyembelih (mengorbankan) putra kesayangannya sebagai penerus keturunan beliau, yaitu Nabi Isma’il AS. maka dengan tanpa rasa bimbang penuh kesabaran, keikhlasan dan ketaatan hanya mengharap ridlonya, sebagai rasa syukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan, dilaksanakan kewajiban tersebut, hingga akhirnya mendapatkan pertolongan. Allah mengganti untuk mereka seekor gibas, yang kemudian diserukan agar dibagikan kepada fakir miskin dan orang yang membutuhkan. Kemudian pada era Nabi Muhammad SAW ritual ini terus dilaksanakan hingga saat ini.

Hikmah yang dapat dipetik antara lain : Pertama, Qurban adalah suatu sarana untuk berbakti dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan sebagai realisasi ikrar yang diucapkan oleh setiap muslim sekurang-kurangnya lima kali dalam sehari semalam. Kedua, Qurban dapat menumbuhkan kepekaan sosial ekonomi bagi masyarakat antara golongan kaya dan miskin.

Berpijak dari pemikiran itulah Pesantren Darunnajah Cipining bermaksud mengadakan kegiatan Idul Qurban sebagai upaya pemerataan penyaluran daging (hewan) qurban bagi kaum fakir dan miskin.


Untuk men download proposal qurban, silahkan anda klik link di bawah ini :

PROPOSAL KEGIATAN.doc